Pria Sendirian di Bangku Taman di Bawah Pohon Megah dalam Cahaya Matahari Keemasan

Di bawah sinar matahari keemasan yang menyaring melalui cabang-cabang menjulang dari pohon ek yang megah, duduklah seorang pria sendirian di bangku taman yang sudah usang. Namanya adalah Tuan Oliver, dan setiap sore, ia mengunjungi tempat yang sama di taman ini, di mana cahaya menari dengan hangat di daun-daun dan angin sepoi-sepoi berbisik melalui ranting-ranting.

Suatu hari, ketika Tuan Oliver duduk di bangku, seorang gadis kecil bernama Lily berlari mendekatinya, menggenggam erat bunga dandelion kuning cerah. "Halo, paman!" cicitnya. "Mengapa paman duduk di sini sendirian?"

Tuan Oliver tersenyum ramah, matanya berbinar. "Paman suka melihat sinar matahari bermain melalui dedaunan dan membayangkan semua cerita yang hidup di pohon ini."

Mata Lily membesar. "Cerita di pohon? Seperti peri dan naga?"

"Tepat sekali," Tuan Oliver mengangguk. "Pohon ini telah melihat banyak musim dan banyak petualangan. Mau dengar salah satunya?"

Duduk di sampingnya, Lily mengangguk dengan semangat.

"Dahulu kala," ia memulai, "ketika pohon itu masih berupa tunas kecil, ia adalah rumah bagi seekor tupai kecil yang kesepian bernama Maple. Maple ingin mencari teman, tetapi dia pemalu dan sering duduk sendirian, sama seperti Paman. Suatu hari, Maple menemukan biji ek bercahaya yang terkubur di bawah akar—biji ek ajaib yang berkelip di bawah cahaya keemasan."

"Wah!" seru Lily, menggenggam dandelion-nya lebih erat.

"Saat Maple memegang biji ek itu, pohon itu berbisik bahwa kapan pun daun-daun berkilauan di bawah sinar matahari keemasan, sebuah permintaan yang dibuat dengan hati yang baik akan terkabul. Maple meminta seorang teman. Tiba-tiba, dari cabang di atas, melompatlah seekor burung biru yang penasaran."

Lily mendongak dan terkikik. "Seperti pesta kejutan!"

"Ya," kata Tuan Oliver. "Dan Maple serta burung biru itu menjadi sahabat terbaik, berbagi banyak petualangan di bawah pohon yang sama ini. Jadi, kamu lihat, Lily, terkadang kesendirian hanyalah awal dari sebuah cerita yang indah."

Sinar matahari mulai meredup, mewarnai taman dengan rona kuning keemasan dan amber. Lily memeluk dandelion-nya dan berkata, "Aku rasa aku juga ingin duduk di sini setiap hari, dan mungkin pohon itu akan menceritakan kisah padaku."

Tuan Oliver tersenyum, merasakan hatinya menghangat seperti sinar matahari. Bersama-sama, di bawah pohon yang megah, sebuah persahabatan dimulai, bersinar seterang daun-daun emas di atas mereka.

#pria #bangkutaman #pohon #tamankota #sendirian #kontemplasi #refleksi #damai #alam #sinarmatahari #cahayabelang-belang #daunhijau #pohontua #pohonmegah #akarpohon #dedaunanmusimgugur #daunberguguran #bangkukayu #pandanganbelakang #orangtakdikenali #tamankota #ruanghijau #luarruangan #tenang #ketenangan #sentosa #istirahat #relaksasi #santai #momentenang #keteduhan #bayangan #keindahanalami #lingkungan #sianghari #horizontal #kehidupankota #pemandanganperkotaan #gedung #jalanan #cahayasore #musimpanas #musimgugur #orang #sendiri #melamun #pemandangantenang #areataman #tempatrelaksasi